Jumat, 16 September 2011

Blink 182 : “Album Neighborhoods Adalah Perjudian Terbesar Kami”





Dalam sebuah wawancara bersama Alternative Press, gitaris merangkap vokalis Blink 182, Tom DeLonge mengungkapkan jika album mereka Neighborhoods adalah sebuah perjudian terbesar dalam karir Blink 182. Nggak lain karena abum ini dibuat dengan materi yang memang mereka inginkan dan meminimalisir kompromi yang ada.

“Neighborhoods adalah perjudian terbesar kami karena di album tersebut kami melakukan semua yang kami inginkan. Sempat membuat kami bingung dan akhirnya Mark Hoppus yang meyakinkan jika kami harus melakukan apa yang kami inginkan dan tidak bisa memaksa semua orang untuk menyukainya. Dalam rekaman terbaru ini akan banyak orang yang mendengar rentetan lagu hasil dari musikalitas masing-masing antara saya, Travis Barker dan Mark Hoppus,” ujarnya cepat.

Album Neighborhoods sendiri direncanakan akan rilis pada tanggal 27 September 2011 mendatang. Seperti apa hasilnya? Kita tungu saja!

sumber: Hai!
Selengkapnya...

Peter Firmansyah dengan Peter Says Denimnya





Sewaktu masih duduk di bangku SMA, Peter Firmansyah, pria kelahiran Sumedang 4 Februari 1984, terbiasa mengubek-ubek tumpukan baju di pedagang kaki lima. Kini, ia adalah pemilik usaha yang memproduksi busana yang sudah diekspor ke beberapa negara.


Tak butuh waktu relatif lama. Semua itu mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek Petersaysdenim, bahkan, dikenakan para personel kelompok musik di luar negeri.

Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice & Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim.

Pada situs-situs internet kelompok musik itu, label Petersaysdenim juga tercantum sebagai sponsor. Petersaysdenim pun bersanding dengan merek-merek kelas dunia yang menjadi sponsor, seperti Gibson, Fender, Peavey, dan Macbeth.

Peter memasang harga jins mulai Rp 385.000, topi mulai Rp 200.000, tas mulai Rp 235.000, dan kaus mulai Rp 200.000. Hasrat Peter terhadap busana bermutu tumbuh saat ia masih SMA. Peter yang lalu menjadi pegawai toko pada tahun 2003 kenal dengan banyak konsumennya dari kalangan berada dan sering kumpul-kumpul. Ia kerap melihat teman-temannya mengenakan busana mahal.

”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke kelab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana,” ujarnya.

Peter melihat, mereka tampak bangga, bahkan sombong dengan baju, celana, dan sepatu yang mereka dipakai. Harga celana jins saja, misalnya, bisa Rp 3 juta. ”Perasaan bangga seperti itulah yang ingin saya munculkan kalau konsumen mengenakan busana produk saya,” ujarnya.

Peter kecil akrab dengan kemiskinan. Sewaktu masih kanak-kanak, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Peter pun mengalami masa suram. Orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan.

Pernah mereka tak mampu membeli beras sehingga keluarga Peter hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya. ”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung,” kata Peter.

Sewaktu masih SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian di Cibadak, yang oleh warga Bandung di pelesetkan sebagai Cimol alias Cibadak Mall, Bandung. Di kawasan itu dia berupaya mendapatkan produk bermerek, tetapi murah. Cimol saat ini sudah tidak ada lagi. Dulu terkenal sebagai tempat menjajakan busana yang dijual dalam tumpukan.

Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Widyatama, Bandung. Namun, biaya masuk perguruan tinggi dirasakan sangat berat, hingga Rp 5 juta. Uang itu pemberian kakeknya sebelum wafat. Tetapi, tak sampai sebulan Peter memutuskan keluar karena kekurangan biaya. Ia berselisih dengan orangtuanya—perselisihan yang sempat disesali Peter—karena sudah menghabiskan biaya besar.

Ia benar-benar memulai usahanya dari nol. Pendapatan selama menjadi pegawai toko disisihkan untuk mengumpulkan modal. Di sela-sela pekerjaannya, ia juga mengerjakan pesanan membuat busana. Dalam sebulan, Peter rata-rata membuat 100 potong jaket, sweter, atau kaus. Keuntungan yang diperoleh antara Rp 10.000- Rp 20.000 per potong.

”Gaji saya hanya sekitar Rp 1 juta per bulan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan bisa mencapai Rp 2 juta, he-he-he…,” kata Peter. Penghasilan sampingan itu ia dapatkan selama dua tahun waktu menjadi pegawai toko hingga 2005.

Pengalaman pahit juga pernah dialami Peter. Pada tahun 2008, misalnya, ia pernah ditipu temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan senilai Rp 14 juta. Pesanannya tak dikerjakan, sementara uang muka Rp 7 juta dibawa kabur. Pada 2007, Peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp 30 juta, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tak sesuai keinginannya.

”Akhirnya saya terpaksa nombok. Jins dijual murah daripada tidak jadi apa-apa. Tetapi, saya berusaha untuk tidak patah semangat,” ujarnya.

Belajar menjahit, memotong, dan membuat desain juga dilakukan sendiri. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru.

”Saya banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling ke toko, pabrik, atau penjahit,” katanya. Ia juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.

Sejak 2007, Peter sudah sanggup membiayai pendidikan tiga adiknya. Seorang di antaranya sudah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja. Peter bertekad mendorong dua adiknya yang lain untuk menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana. Ia, bahkan, bisa membelikan mobil untuk orangtuanya dan merenovasi rumah mereka di Jalan Padasuka, Bandung.

”Kerja keras dan doa orangtua, kedua faktor itulah yang mendorong saya bisa sukses. Saya memang ingin membuat senang orangtua,” katanya. Jika dananya sudah mencukupi, ia ingin orangtuanya juga bisa menunaikan ibadah haji.

Meski kuliahnya tak rampung, Peter kini sering mengisi seminar-seminar di kampus. Ia ingin memberikan semangat kepada mereka yang berniat membuka usaha. ”Mau anak kuli, buruh, atau petani, kalau punya keinginan dan bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,” ujarnya.

Merek Petersaysdenim berasal dari Peter Says Sorry, nama kelompok musik. Posisi Peter dalam kelompok musik itu sebagai vokalis. ”Saya sebenarnya bingung mencari nama. Ya, sudah karena saya menjual produk denim, nama mereknya jadi Petersaysdenim,” ujarnya tertawa.

Peter memanfaatkan fungsi jejaring sosial di internet, seperti Facebook, Twitter, dan surat elektronik untuk promosi dan berkomunikasi dengan pengguna Petersaysdenim. ”Juli nanti saya rencana mau ke Kanada untuk bisnis. Teman-teman musisi di sana mau ketemu,” katanya.

Akan tetapi, ajakan bertemu itu baru dipenuhi jika urusan bisnis selesai. Ajakan itu juga bukan main-main karena Peter diperbolehkan ikut berkeliling tur dengan bus khusus mereka. Personel kelompok musik lainnya menuturkan, jika sempat berkunjung ke Indonesia ia sangat ingin bertemu Peter. Ia melebarkan sayap bisnis untuk memperlihatkan eksistensi Petersaysdenim terhadap konsumen asing.

”Pokoknya, saya mau ’menjajah’ negara-negara lain. Saya ingin tunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Bandung, punya produk berkualitas,” ujarnya.

Sumber: Kompas
Selengkapnya...

Mark Hoppus Angkat Suara Soal Bocornya Album Baru Blink 182




Secara nggak disangka album baru Blink 182, Neighborhoods yang dijadwalkan rilis pada 27 September 2011 mendatang mendadak bocor di dunia maya. Hal tersebut memang menjadi sebuah kehebohan tersendiri bagi banyak orang. Nggak hanya penggemarnya di seluruh dunia, tetapi juga bagi mereka para personil.


Vokalis merangkap bassis dari Blink 182, Mark Hoppus akhirnya turut angkat suara atas bocornya album baru mereka. Dirinya merasakan sesuatu yang membuatnya nggak nyaman dan terbangun dari tidurnya tanpa alasan. Ternyata hal tersebut mengarah kepada bocornya album Neighborhoods yang ia duga dimulai dari Rusia. Berikut komentar dari dirinya :

"natives, after midnight, MH 4.18.2011, kaleidoscope, and wishing well are the songs written after the postponement of the tour.

yes, it’s a different mix. (In reference to “Hearts All Gone”)

no, it wasn’t us. from what i can determine, it looks like it leaked in russia first. i fell asleep at 4am, and for no reason woke up at 7, with a weird premonition. i checked my twitter and there it was."

sumber: Hai Magazine
Selengkapnya...

Minggu, 31 Juli 2011

Pra Piala Dunia 2014 - Indonesia Sambut Positif Hasil Undian




Beritabola.com Jakarta - Indonesia terundi satu grup bersama Iran, Qatar, dan Bahrain di pra Piala Dunia 2014. Hasil drawing ini disambut positif kubu "Merah Putih".


Hal tersebut dikemukakan oleh koordinator bidang tim nasional PSSI Bob Hippy saat dihubungi detikSport, Minggu (31/7/2011) pagi WIB.

"Jika melihat lawan-lawannya, Indonesia punya kesempatan. Di babak grup berarti ada tiga kali home dan tiga kali away. Di kandang sendiri tidak boleh kalah, kalau bisa menang. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil disiplin," ujarnya.

Bob menilai bahwa masalah kebugaran fisik menjadi prioritas utama bagi Firman Utina dkk. terutama dalam menghadapi dua pertandingan masing-masing melawan Iran dan Qatar pada September mendatang.

"Asal kondisi fisik bagus seperti ketika pemain berada dalam kompetisi, maka saya optimistis kita bisa bersaing dengan ketiga-tiganya."

Selain itu Bob berpendapat bahwa semua negara yang berada satu grup dengan tim "Merah Putih" ini menghadapi situasi yang sama yakni harus mempersiapkan diri di tengah bulan puasa. "Hasil undian ini ada hikmahnya. Insya Allah kita bisa imbangi tiga-tiganya," lugas pria yang juga anggota Exco PSSI tersebut.

"Bahrain dan Qatar, optimistis kita bisa imbangi. Sementara untuk Iran, tentu fisik mereka lebih tinggi jadi mereka mungkin main bola-bola atas. Ada pun Qatar mereka juga bakal tampil serius karena mereka juga sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti," tuntas Bob.

sumber : Berita bola
Selengkapnya...

World Football Challenge - MU Atasi Barca 2-1





Beritabola.com Washington - Manchester United berhasil memetik kemenangan atas Barcelona di ajang World Football Challenge. The Red Devils mengatasi perlawanan Azulgrana dengan skor 2-1.


Dalam pertandingan di FedEx Field, Minggu (31/7/2011) pagi WIB, MU unggul dulu pada menit ke-22. Umpan terobosan Danny Welbeck membuat Nani langsung berhadapan dengan Victor Valdes. Tanpa kesulitan, winger asal Portugal itu mengarahkan bola ke tiang jauh lewat sela-sela kaki Valdes.

Pada menit ke-64, 'Setan Merah' kembali memperoleh peluang. Sepakan Welbeck bisa dimentahkan Valdes, sementara Nani gagal memaksimalkan bola rebound.

Enam menit berselang, Barca menyamakan skor. Tembakan melengkung Thiago dari luar kotak penalti membuat David De Gea hanya terpana melihat gawangnya jebol.

Namun, MU kembali memimpin pada menit ke-76. Mendapat umpan dari Tom Cleverley, Michael Owen dengan dingin memperdayai Valdes.

Pada masa injury time, Owen nyaris menjebol gawang Valdes lagi. Menerima umpan silang dari Gabriel Obertan, dia gagal menuntaskannya karena sepakannya melambung.

Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk MU tak berubah.

Susunan pemain:
Manchester United: De Gea; Evra (Smalling 46'), Vidic (Jones 78'), Evans, Rafael (Fabio 17'); Cleverley, Anderson (Giggs 45'), Young (Obertan 62'), Nani; Rooney (Owen 46'), Welbeck (Diouf 78')

Barcelona: Valdes; Fontas, Abidal (Ivan Balliu 74'), Alcantara, Keita; Busquets, Iniesta (Riverola 78'), dos Santos; Villa (Carlos Carmona 62'), Pedro, Afellay (Isaac Cuenca 44')

Sumber: Berita bola

Selengkapnya...

Menganal C++




C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL. Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix. Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).


Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

source : http://froztheo.blogspot.com/2011/07/mengenal-c.html
Selengkapnya...

Kode-kode warna




Di dalam dunia web/blog, warna itu sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap penampilan web/blog. Warna-warna biasanya digunakan untuk background, text, links, table dll. Kalo kombinasi warna pada web/blog kita tidak sesuai, atau tidak enak dipandang mata mata, maka hal itu akan membuat pengungjung web/blog kita menjadi kurang nyaman, dan kemungkinan akan malas untuk mengunjungi blog kita lagi. Tapi karena untuk untuk membuat warna-warna ini harus menggunakan kode-kode warna, maka bagi yang tidak begitu mahir tentang html akan kesulitan untuk mendapatkan kode-kode warna ini.


Nha oleh karena itulah dibawah ini telah aku buat Chart HTML Kode Warna bagi yang tidak tahu atau bagi yg pingin tahu kode-kode warna. Cara penggunaannya cukup mudah, km tinggal klik warna yang kamu pilih, maka kode warnanya akan tampil di kotak "kode warna:". Ok silahkan dicoba :)
Selengkapnya...